Mengenal Clickbait Media Online – Pengertian dan Jenis-jenisnya

Apakah Anda pernah menemukan salah satu atau beberapa dari berita yang kamu baca di internet tidak mempunyai kecocokan antara judul dengan kontennya (isi)? Tentu pernah bukan? Hal semacam ini cukup sering dijumpai karena terdapat kesalahan dalam clickbait media online tersebut.

Apa yang Dimaksud dengan Clickbait Media Online?

Berdasarkan beberapa sumber, dapat disimpulkan bahwa clickbait media online merupakan suatu judul dari konten yang berisikan informasi dan dibuat semenarik mungkin guna mengundang khalayak ramai untuk mengunjugi situs berita mereka dengan menekan atau mengkliknya. 

Disisi lain, clickbait media online sering memanipulasi pembaca atau pengunjung situs web mereka. Karena tidak jarang judul yang dibuat hanya berguna untuk mengecoh pengguna mesin pencarian. Oleh sebab itu, mereka kerap kali menemukan ketidakcocokan antara tajuk dengan isi (konten)nya.

Ada Berapa Jenis Clickbait Media Online?

Setelah memperoleh pengetahuan dasar mengenai pengertian clickbait media online. Maka, kali ini kami akan memberikan pemaparan tentang delapan (8) jenis berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan Yayat D. Hidayat. Berikut ini beberapa ulasannya.

  1. Jenis Exaggeration

Exaggeration sendiri merupakan tipe judul dari sebuah artikel atau blog yang terlalu berlebihan pada halaman utama url (unfiorm resource locator). Salah satu contohnya adalah dalam berita yang dimuat oleh website Liputan6.com dengan judul “Dianggap Tak Layani Warganya, Wali Kota ini Dihukum Pancung”.

Peneiliti ini beranggapan bahwa judul tersebut terlalu berlebihan, serta konten atau isi dari berita tersebut malah tidak sesuai dengan tajuk yang telah mereka buat. Faktanya ialah artikel itu berisi tentang walikota Bolivia yang dipermalukan oleh masyarakatnya dengan mengikat kaki beliau di tiang gantungan.

  1. Jenis Teasing 

Jenis yang berikutnya ialah teasing, bisa dikatakan bahwa tipe clickbait media online ini berupa judul yanag mampu mengolok-olok serta memprovokasi pengguna mesin pencarian dengan cara yang seidkit unik dan menyenangkan.

Seperti contoh, artikel yang mempunyai judul “Raisa Dihadirkan di Sidang PK Ahok, Suaranya Bubarkan Pendemo”. Nah, dari sini bisa disimpulkan bahwa sosok raisa yang dimaksud bukanlah seorang penyanyi populer itu. Akan tetapi, sebuah mobil polisi dengan nama itu.

  1. Jenis Inflammantory

Jenis yang ketiga, yakni inflammantory. Ia merupakan sebuah judul yang memang dibuat untuk memunculkan perasaan marah atau penuh kebrutalan akan sesuatu yang ditampilan dengan memakai berbagai ungkapan dan kosa kata yang vulgar. Seperti contoh di bawah ini;

“Bendera China Dikibarkan di GBK Saat Closing Asian Games”. Ia berhasil memancing emosi pengunjung situs berita itu, sebab memang sedang terjadi ketegangan antara dua negara ini. Faktanya,  pengibaran bendera tesebut  menandakan bahwa China lah yang akan menjadi tuan rumah di Asian Games selanjutnya. 

  1. Jenis Formatting

Beralih ke tipe yang berikutnya, yaitu jenis formatting. Ia merupakan salah satu judul yang pembuatannya terlalu sering memakai huruf kapital atau tanda baca, apalagi tanda seru. Seperti contoh, salah satu artikel yang berjudul “Gile, Luhut The Real Presiden Ngamuk!”.

Sebenarnya, isi dari artikel tersebut bukanlah kata-kata amarah dari seorang Luhut Binsar Pandjaitan. Akan tetapi, berisi tentang tanggapan terhadap kritik yang disampaikan oleh Amin Rais mengenai kinerja pemerintah yang mungkin kurang memuaskan.

  1. Jenis Graphic 

Berbeda dari beberapa tipe yang sudah dibahas sebelumnya. Jenis clickbait media online ini terkesan menjiikan karena judul yang dirangkainya menggunakan kalimat atau frasa yang menjurus ke bahasa cabul dan sangat menganggu, sehingga cukup sulit untuk bisa dipercaya.

Salah satu contohnya adalah sebuah artikel dengan tajuk “Cerita Dewi Pakai Alat Bantu Seks, Awalnya Merasa Geli Lalu Terasa Begini”. Dari judulnya saja sudah sedikit mengganggu bukan? Benar sekali, karena mereka menggunakan kata yang mengarah ke pembahasan yang vulgar.

  1. Jenis Bait and Switch 

Tipe clickbait media online yang berikutnya ialah bait and switch. Jenis yang seperti ini cukup susah ditemukan topiknya di url (unfiorm resource locator) sebab mereka tidak ditulis secara langsung, namun judulkan disampaikan secara tersirat. Sehingga membutuhkan klik tambahan.

Contoh dari penerapan jenis clickbait media online yang satu ini adalah sebuah artikel bertajuk “Sudah Dinyatakan Meninggal Dunia, Jenazah di Kamar Mayat Tiba-Tiba Terbangun Ketika Diotopsi”. Judul dari berita ini  tidak jelas mengarah kemana, sebab mereka mengalihkan kontennya ke situs lain.

  1. Jenis Ambigous

Nah, melangkah ke tipe yang berikutnya yaitu ambigous. Bahkan, dari nama jenis ini pun sudah jelas bahwa judul yang disusun oleh editor rancu atau membuat bingung para pembacanya. Akan tetapi, justru hal ini yang bisa menggugah rasa penasaran mereka akan maksud dari topik tersebut.

Seperti contoh pada artikel berikut ini “ Disebut Istri Berbakti, Ini yang Dilakukan Putri Marino dengan Chicco di Kamar”. Judul tersebut sangat tidak jelas bukan arah pembahasannya kemana. Jadi, untuk mengetahui isi konten tersebut mereka harus meng-klik judul itu

  1. Jenis Wrong

Jenis clickbait media online yang terakhir adalah tipe wrong, dimana topik atau tajuk dari sebuah artikel yang diunggah ke internet itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. Dengan kata lain, mereka menggunakan kalimat yang salah.

Contohnya pada artikel, “Hamil Setelah Terkena Sperma di Kolam Renang, Terlalu!”. Penggunaan jenis clickbait media online yang satu ini sangat dihindari, sebab mereka menyajikan informasi hoax atau tidak benar.

Demikianlah pembahasan serta pemaparan yang dikemas menjadi sangat ringkas dan jelas untuk menambah wawasan atau pengetahuan kepada penggunanya mengenai clickbait media online yang berguna untuk menarik perhatian pengunjung mesin pencarian.

Cek juga template lainnya yang mungkin Kamu perlukan